Event Fashion Show di Artos Mall kembali hadir. Acara ini diselenggarakan pada 13 Oktober 2017 di Atrium Artos Mall & berlangsung sangat meriah dengan menampilkan beberapa karya perancang terkenal seperti Ferdian Purnomo, Agustinsuci Ratnasari, Gabriela Givana, Tyas Santhi Fatmasari, Wiwid Hosanna, serta perancang busana lainnya yang lainnya. Selain itu yang menjadi kebanggaan anak bangsa adalah Citra Fashion by SMK Negeri 3 Magelang. Ajang fashion bertema "Fashion Nation Kalawastra" ini digelar mulai dari 13 hingga 15 October 2017 dengan beberapa serentetan ajang fashion show yang menampilkan beberapa perancang ternama.
Acara Fashion show ini merupakan upaya berkesinambungan dari Event Artos dalam bulan October ini, Keikutsertaan siswa SMK Negeri 3 Magelang khususnya dalam Fashion show kali ini berusaha untuk mengembangkan dan mempromosikan budaya Indonesia melalui kreativitas anak bangsa pilihan. Melalui Tema “JAPARA Tenun Ethnic”, siswa bebas menuangkan dan menciptakan ide kreatif mereka & tentunya tak terlepas dari tangan beberapa guru tata busana dalam setiap prosesnya. Mulai dari penciptaan design, proses pemilihan bahan, menjahit sampai produk ditampilkan oleh para model berbakat dari almamater SMK tercinta. Seperti event Gelar karya sebelumnya di Artos, show digelar malam hari disambut para penonton di mall, para alumni, dan siswa dari berbagai SMP dan SMK menambah semarak acara tersebut.
Tema budaya yang diambil oleh perancang anak berbakat dari SMK Negeri 3 Magelang dalam pagelaran busana ini menitikberatkan pada kain Tenun Troso dari Jepara yang menjadi inspirasi motif dan detail dalam busana yang dipamerkan. Berkonsep Ready to wear dengan nuansa warna hitam, merah & tosca yang terinspirasi dari ratu ala mesir. Dengan mengambil jenis busana Muslim, busana bisa menjadi inspirasi para kaum muda muslimah agar berpakaian Muslim fashionable.
6 siswa Perancang pilihan yakni Ainul Khusna, Sania Elvira Karochmah , Alfi Dzikrina Sa`Adah, Rinawati, Dian Retno Saputri, dan Shesilya Riza Anggraini sangat bersemangat dalam ajang ini. Disamping jam belajar siswa SMK yang sangat padat, terkait jam teori dan praktek tidak menjadi kendala untuk siswa terus berpartisipasi dalam setiap moment kompetisi karena memang pengalaman sangat dianjurkan untuk mendukung prestasi dalam berkarya.
0 comments:
Post a Comment