Program
Keahlian Tata Kecantikan di SMK Negeri 3 Magelang adalah salah satu program
keahlian yang mempelajari dan membekali siswa di bidang tata kecantikan baik
rambut maupun kulit, seperti tujuan khusus pendidikan menengah kejuruan adalah
menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia yang produktif, mampu bekerja
mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada sebagai tenaga kerja tingkat
menengah sesuai dengan kompetensi dalam program keahlian yang dipilihnya.
Begitu pula di SMK Negeri 3 Magelang Program Keahlian Tata Kecantikan membekali
siswa untuk mampu berwirausaha / membuka lapangan kerja untuk diri sendiri atau
orang lain dalam bidang tata kecantikan
rambut.Salah satu bekal ilmu yang diberikan adalah mata pelajaran
Prakarya dan Kewirausahaan, dan Pengelolaan Usaha Kecantikan.
Mata
pelajaran Kewirausahaan diberikan pada jenjang SMK adalah bertujuan untuk
membentuk manusia secara utuh (holistik), sebagai insan yang memiliki karakter,
pemahaman dan ketrampilan sebagai wirausaha. Di kelas XII Program Keahlian Tata Kecantikan lebih diperdalam dengan
belajar pengelolaan usaha salon, selain siswa belajar berlatih mengelola salon
juga dibekali dengan kompetensi tata rias pengantin solo putri. Harapannya
adalah membekali siswa agar mampu melakukan upaya-upaya kreatif dan inovatif
dengan jalan mengembangkan ide dan meramu sumber daya untuk menemukan peluang
dan perbaikan hidup. Salah satu pilihan materi tata rias pengantin solo putri mengacu
pada kebutuhan pangsa pasar dan perkembangan dunia industri di masyarakat. Tata
rias pengantin Solo Putri sampai saat ini masih cukup tinggidiminati di kalanganmasyarakat.
Siswa
Program Keahlian
Tata Kecantikan SMK Negeri 3 Magelang sudah belajar banyak
tentang cara merias pengantin dari cara menyanggul dari irisan daun pandan,
merias wajah , membuat paes memasang assesoris sampai ke pemakaian busana.
Secara detail dan rumit cara merias pengantin dengan telaten dipelajari oleh
siswa, karena kriteria dan syarat-syarat baik yang pakem ataupun yang sudah
modifikasi modern. Contohnya pengantin wanita memang akan selalu menjadi fokus
utama dalam setiap merias wajah pengantin, terlebih pada urusan make up, paes
pada dahi dan juga tata rambut yang sering disebut sanggul. Untuk tata rias
pengantin solo putri biasanya menggunakan bedak dengan warna kekuningan untuk
memunculkan aura kecantikan. Sedangkan bentuk alis seperti bulan sabit, eye
shadow warna hijau dan coklat, dan membuat paes di dahi dengan menggunakan
warna hitam yang bermakna kesempurnaan. Ada empat bentuk paes yang harus dibuat
untuk pengantin Solo Putri, yakni bentuk Gajahan yang terletak di tengah-tengah
dahi, kemudian bentuk Pengapit yang mengapit gajahan, bentuk Penitis yang
terletak di atas ujung alis, dan bentuk Godheg yang terletak di depan telinga.
Bentuk sanggul adalah menggunakan sanggul Bangun Tulak, karena bentuknya
seperti kupu-kupu oleh karenanya disebut juga dengan Nyupu. Untuk perhiasan
sanggul pengantin solo putri dengan menggunakan cunduk mentul atau yang sering
disebut dengan kembang goyang, Tunjungan, Sokan, Centhung, Cunduk Jungkat, dan roncean melati tibo dodo. Dilanjutkan
dengan pemakaian busana, ciri khas dari busana pengantin sol putri adalah
penggunaan kebaya berbahan beludru yang panjang hingga lutut dengan hiasan
lung-lungan bordiran emas. Busana penutup bagian bawah menggunakan banyak
pilihan kain batik tradisional seperti mitif batik Sido Mukti, Sido Mulyo, atau
Sido Asih.
Beberapa
ketentuan-ketentuan baku tersebut harus sudah dipahami dan dihafalkan oleh
siswa pada saat ujian merias pengantin solo putri. Sebagai akhir dari
pembelajaran para siswa program keahlian Kecantikan Rambut mengikuti Uji Tata
Rias Pengantin Solo Putri untuk menguji kemampuan siswa apakah sudah kompeten
dalam memperoleh bekal ilmu tersebut.
Dan
hasil kerja ujian tersebut anak-anak sudah merasa bangga merasa percaya diri
apabila lulus nanti paling tidak sudah mampu membantu para perias pengantin
menjadi asisten, dan harapan selanjutnya berani menerima job-job rias
pengantin. Kegembiraan anak-anak saat melaksanakan ujian apalagi sang perias
siswa juga mengenakan kebaya ala perias pengantin sesungguhnya.
Semoga bekal ilmu
merias pengantin solo putri dapat diterapkan dan men jadi bekal menjemput
kesuksesan siswa nanti.
MAESAROH NURLAILA, S.Pd.
Guru Tata Kecantikan
0 comments:
Post a Comment